Bursa Kerja (Job Fair) 2018, STIE Y-ULB Gandeng 16 Perusahaan Ternama Labuhanbatu

LABUHANBATU – Yayasan Universitas Labuhanbatu menggelar Job Fair (Bursa kerja) Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Disnaker dan bekerja sama dengan 16 perusahaan, Kamis (26/4) di lapangan terbuka kampus Y-ULB di Jalan Sisingamangaraja No. 126, Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.Job Fair ini, merupakan upaya bersama dalam menggurangi tingginya tingkat pengangguran di Kabupaten Labuhanbatu.Masing-masing perusahaan yang mendukung dan membuka stand ialah PT Bank Sumut, Cabang Rantauprapat, Bank BRI, Jiwasraya, PT Wahana Ottomitra Multiartha, Asian Asri, BFI, Auto 2000, Wow Finance, Honda,  Berastagi supermarket, HIPMI Labuhanbatu, Adira finance, PT Wilmar, Alpha Skorpio, Bank Sinar Mas, Inti Khatulistiwa Perkasa.

Ketua panitia Job Fair 2018, Akhiruddin Ritonga berharap ke depannya penyelenggaraan event seperti ini akan lebih meriah lagi.

“Saya harapkan kepada mahasiswa atau alumini supaya terkoordinir dan kunjungi stand yang ada, ini adalah kesempatan untuk mengetahui profil perusahaan dan juga dapat langsung mengajukan lamaran kerja di masing-masing stand yang ada,” kata dia.Mewakili perusahaan dari Kacab BRI Cabang Rantauprapat, Manager Pemasaran R. Habibi berterima kasih kepada Y-ULB yang telah menyelenggarakan Job Fair ini sehingga mereka dapat mempromosikan profil perusahaan.”Kepada mahasiswa juga enggak perlu harus repot-repot mencari profil perusahaan yang akan dimasukinya nanti untuk melamar kerja. Kami yang hadir di sini diberikan kesempatan untuk mengenalkan dan menjual produk kami,” ungkapnya.Kepada pencari kerja, pihaknya membuka peluang seluas-luasnya dan selalu terbuka.”Mudah-mudahan, begitu Anda melamar kerja akan diterima oleh perusahan yang ada pada saat ini sesuai dengan kompetensinya,” terangnya.

Disisi lain, Ketua Akademik Yayasan Universitas Labuhanbatu, Ade Parlaungan berkeinginan Job Fair ini dapat diadakan setiap tahunnya dengan harapan dapat menyerap tenaga kerja, baik di Kabupaten Labuhanbatu, Labura, maupun Labusel.Penyerapan tenaga kerja ini, sambungnya, adalah salah satu bentuk dari indeks hidup masyarakat disamping tingkat pendidikan, kesehatan, serta daya beli. Ini tentunya berkaitan dengan kemakmuran suatu daerah.”Kami juga mengharapkan Pemkab Labuahabatu melalui Disnaker mengaktifkan kembali balai latihan kerja (BLK), atau kalau belum ada segeralah diusulkan pembentukannya yang dapat mendidik putra putri Labuhanbatu dalam bidang unggulan, baik bidang perkebunan atau industri,” harapnya.Kalau BLK sudah berdiri, kata dia, secara otomatis nanti akan ada kebijakan ketenagakerjaan, penempatan, baik antar kerja antar daerah, maupun kerja antar negara.”Dengan adanya BLK harapan kita nantinya para pencari kerja sudah memiliki ilmu yang dapat dipekerjakan baik di perusahaan di daerah maupun di luar negeri,” ujarnya.Menurut dia, tren saat ini dalam masyarakat ekonomi Asia yakni pertumbuhan daerah industri baru di Batam, Bitung, Bekasi dan juga Medan.

Tentunya ini sangat membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten.”Ini adalah salah satu cara meningkatkan kualitas masyarakat dan mengurangi angka pengangguran,” bebernya.”Kami dari yayasan Universitas Labuhanbatu Y-ULB, siap membantu Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,” tukasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Labuhanbatu, Elpin Riswan melalui Kepala Bidang Penempatan Herlinawati Rambe, sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya Job Fair yang diselenggarakan Yayasan universitas Labuhanbatu.Acara ini dilanjutkan dengan peresmian pembukaan Job Fair yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Disnaker melalui Kepala Bidang Penempatan Herlinawati Rambe bersama petinggi ketua akademik yayasan universitas Labuhanbatu Ade Parlaungan dan para dosen STIH, STIPER, STKIP, STIE, AMIK, Yayasan universitas Labuhanbatu.*

 

Sumber : https://www.gosumut.com/berita/baca/2018/04/26/job-fair-2018-yulb-gandeng-16-perusahaan#sthash.ADhbIqA7.dpbs