Rektor ULB Pimpin Rapat Sosialisasi Akun Tracer Study

 

Labuhanbatu, 15 Juni 2020

Bertempat Biro LPPM Universitas Labuhanbatu dilaksanakannya sosialisasi akun Tracer Study, acara sosialisasi tracer study tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Labuhanbatu Bapak Ade Parlaungan Nasution, SE. M.Si. Adapun yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut yaitu Ka. LPPM, Ka. LPMI, Ka.Prodi dari masing-masing Fakultas. Ka. BAAK Fakultas, Ka. BAAK Universitas Bapak Hasanuddin, SP, Ka. Biro Akademik Bapak Sriono, SH.MKn. kegiatan tersebut dilaksanakan pada Tanggal 15 juni 2020.

Tracer study yang dipahami sebagai survei alumni dilaksanakan perguruan tinggi dengan tujuan menggali informasi yang berkaitan dengan perjalanan lulusan, mulai dari saat mereka menyelesaikan masa pendidikannya di perguruan tinggi (PT) sampai pada waktu pelaksanaan survei. Informasi yang didapat dari tracer study sangat berguna untuk berbagai evaluasi hasil pendidikan tinggi, penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi dan relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders), dan kelengkapan persyaratan bagi Akreditasi Pendidikan Tinggi (APT).

  Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan 2 (dua) tahun setelah lulus dan bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi kedunia kerja, situasi kerja terakhir, keselarasan dan aplikasi kompetensi di dunia kerja. Tracer study juga dapat memberikan informasi mengenai output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan.

Untuk itulah Perguruan Tinggi (PT) diharapkan menjalankan program tracer study yang tepat yang bertujuan untuk mengetahui penyerapan, proses, dan posisi lulusan dalam dunia kerja agar kemudian dapat menyiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan di dunia kerja serta membantu program pemerintah dalam rangka memetakan dan menyelaraskan kebutuhan dunia kerja dengan kompetensi yang diperoleh dari Perguruan Tinggi (PT).

Dalam rangka pengembangan PT, tracer study berperan penting, sebagai tahap awal pengembangan kurikulum pendidikan tinggi yang baru, misalnya. Tracer study pun menjadi salah satu syarat kelengkapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan juga kelengkapan dokumen evaluasi diri yang diperlukan dalam pengajuan proposal melalui Kemristekdikti.” Ak.