Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Labuhanbatu (ULB), Pristiyono, SE, M.Si memberikan Pembekalan kepada beberapa mahasiswa/i yang mengikuti program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) program Pertukaran Pelajar antar Prodi dalam Perguruan Tinggi terdiri dari 3 orang dan program KKN Tematik/Membangun Desa terdiri 3 orang pada tahun akademik 2020/2021 secara langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan masa pandemi covid-19, Rabu (04/11/2020).
Sekedar diketahui, Pertukaran Pelajar antar Prodi dalam Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis lebih memilih Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Labuhanbatu (ULB), menurut mereka ilmu ekonomi erat kaitannya dengan hukum seperti hukum bisnis dan hukum dagang lainnya, sehingga melalui melalui program Pertukaran Pelajar ini akan memberikan tambahan bidang keilmuan kepada mahasiswa/i selain dari Prodi asal.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan berpesan kepada seluruh mahasiswa/i yang ikut program MBKM tersebut mengikuti aturan yang berlaku dan saling koordinasi satu sama lain, khusus bagi mahasiswa/i yang memilih program KKN Tematik/Membangun Desa selama kurang lebih 4 bulan agar dapat bersinergi dengan program-program yang ada di Desa serta menjaga nama baik almamater kampus.
Keberhasilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Labuhanbatu (ULB) dalam mengimplementasikan program Kampus Merdeka berkat adanya sinergitas yang dilakukan Universitas Labuhanbatu (ULB) dalam mensosialisasikan kebijakan Kampus Merdeka kepada seluruh unit kerja baik Fakultas dan Program Studi. Dalam kesempatan rapat sebelumnya, Rektor Universitas Labuhanbatu (ULB) Bapak Ade Parlaungan Nasution, SE, M.Si, P.h.D menginstruksikan agar semua unit kerja dapat bekerja secara maksimal melalui sosialisasi tersebut menargetkan ada mahasiswa/i yang tertarik ikut program Kampus Merdeka pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021.
