POSKOTASUMATERA.COM – LABUHANBATU – Universitas Labuhanbatu (ULB) bekerja sama dengan Electoral Institute For Development Quality (E-DEV) mengadakan Workshop dengan Thema “Membangun Pemilu yang Berkualitas” yang dilaksanakan di Ruang Seminar Universitas Labuhanbatu, Kamis (22/09/2022).
Sebagai Narasumber dalam Acara Workshop tersebut yaitu Rektor ULB Ade Parlaungan Nasution,S.E,M.Si, Ph.D, Ketua KPU Labuhanbatu Wahyudi,S.Sos,M.M dan Sekjend E-Dev M. Yani Piliang,S.T, kemudian Keynote Speaker yakni Direktur Eksekutif E-Dev/Dosen Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Dr. Warjio.
Dalam Paparannya, Ade Parlaungan Nasution menyampaikan pemilu di Indonesia sampai saat ini hanya berjalan secara kuantitas dengan sedikit perbaikan-perbaikan, namun secara kualitas Pemilu di Indonesia belum dapat menghasilkan anggota Parlemen dan pemimpin yang berkualitas.
“Kalau Pemilu itu berkualitas, tentu saja berdampak pada perbaikan kesejahteraan rakyat, proses demokrasi yang baik secara garis lurus diikuti oleh kesejahteraan ekonomi,” ucapnya.
Menurut Ade mengatakan, bahwa nyatanya sampai saat ini di Indonesia, proses demokrasi bertolak belakang dengan kesejahteraan yang ditandai dengan banyak indikator seperti tingkat daya beli yang rendah, kualitas pendidikan dan kesehatan yang belum standard dan paling penting adalah naiknya angka kriminal.
“Nilai moral dan etika yang harus dikedepankan dalam pelaksanaan pemilu, dimana moral dan nilai masyarakat Indonesia sudah melekat pada Agama yang dianut dan budaya yang dijunjung. Nilai moral yang meliputi praktik money politik, korupsi, nepotisme dan pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” pungkas Rektor ULB.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Labuhanbatu Wahyudi, yang merupakan unsur penyelenggara pemilu di Kabupaten Labuhanbatu menyebutkan bahwa KPU Labuhanbatu telah berupaya secara sistematis menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil, namun masih banyak kendala teknis yang dihadapi.
“KPU Labuhanbatu telah berupaya untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil, namun dalam pelaksanaannya masih banyak kendala teknis yang dihadapi,” ucapnya.
Sementara itu, Sekjend E-Dev M. Yani Piliang menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat Indonesia harus mulai menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemilu yang berkualitas yang nantinya akan menghasilkan person-person anggota parlemen yang berkualitas, bersih dan berorientasi pada kesejahteraan bangsa.
“Pentingnya kesadaran masyarakat akan pemilu yang berkualitas sangat mempengaruhi kesejahteraan bangsa kedepan. Terkhusus dari kalangan intelektual yaitu mahasiswa yang merupakan pemilih-pemilih cerdas yang memberikan perubahan pola pemilu yang berkualitas,” ujarnya.
Acara workshop yang di hadiri seratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, aktivis masyarakat sipil, tokoh politik, agama dan undangan lainnya berjalan cukup seru yang di tandai dengan statement-statement yang menarik dan juga banyak pertanyaan yang muncul tentang bagaimana pemilu yang berkualitas.